Kisah Sukses Alibaba.com bertarung dengan eBay
Bagaimana Perusahaan China Alibaba.com Mengalahkan Raksasa eBay di China ?
Alibaba.com
merupakan sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada B2B e-commerce
dimana ditujukan untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan
menengah agar usaha mereka dapat semakin berkembang hingga dapat dilirik
hingga keluar China.
Alibaba.com sendiri didirikan oleh seorang guru bahasa inggris bernama Jack Ma pada tahun 1999, disaat era dot-com bubble terjadi, yang beberapa tahun kemudian perusahaan tersebut mampu mengalahkan invasi eBay di China yang notabene adalah perusahaan raksasa e-commerce yang berasal dari Amerika.
Latar Belakang Jack Ma
Jack Ma awalnya merupakan seorang guru bahasa inggris yang kemudian bertransformasi menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan e-commerce terkemuka di dunia khususnya di China yaitu Alibaba Group. Sebelum itu ia juga sempat menjadi seorang penerjemah buku.
Jack Ma memulai
usahanya di tahun 1995 dengan hanya bermodalkan sebuah ruang apartemen
kumuh dan 17 orang karyawan. Disana ia mulai membangun bisnisnya dengan
membuat sebuah portal direktori bernama Chinapages.com
yang berisikan informasi tentang berbagai perusahaan layaknya Yellow
Pages. Lalu kemudian di tahun 1999 ia memulai tuk mendirikan Alibaba.com disusul dengan Taobao.com di tahun 2003, sebuah C2C e-commerce di China.
The Stategy
Saat eBay datang di China dengan mengakuisisi Eachnet.com selaku pesaing ketat dari Alibaba.com di tahun 2002, Jack Ma tidak gentar bahkan menganggap ini adalah sebuah tantangan baru dalam bisnis. Ia bahkan memiliki sebuah ungkapan yaitu :
Saat eBay datang di China dengan mengakuisisi Eachnet.com selaku pesaing ketat dari Alibaba.com di tahun 2002, Jack Ma tidak gentar bahkan menganggap ini adalah sebuah tantangan baru dalam bisnis. Ia bahkan memiliki sebuah ungkapan yaitu :
“eBay may be a shark in the ocean, but I am a crocodile in the Yangtze River. If we fight in the ocean, we lose—but if we fight in the river, we win.”
Jack Ma menganggap
eBay tidak mengerti kebiasaan konsumen di China yang pada saat itu tidak
siap dengan konsep bisnis yang dimiliki eBay selama ini dengan
membebankan fee terhadap member.
Disaat Alibaba.com mulai menghasilkan keuntungan dalam bisnis B2Bnya, Jack Ma berpikiran tuk mendirikan sebuah ecommerce platform baru bernama Taobao.com yang berfokus pada C2C market di tahun 2003 untuk mengalahkan eBay di China
Jack Ma memberikan fasilitas yang ada di Taobao.com sepenuhnya secara gratis selama 3 tahun. Hal ini jelas dapat membuat Taobao.com merangkul konsumen lebih banyak dan dapat mengalahkan eBay dalam merangkul konsumen.
Bahkan disaat eBay mulai kesulitan untuk mendominasi pasar
e-commerce di China, Jack Ma membuat 1 gebrakan dahsyat yang memaksa
eBay untuk segera menutup layanan mereka di China, dengan memberikan
tambahan layanan gratis selama 3 tahun hingga total 6 tahun pada Taobao.com di tahun 2005.
eBay memberi
tanggapan akan hal ini dengan mengatakan “Free is not a Business Model”
(19 Oktober 2005. red). Namun nampaknya di awal tahun 2006, eBay berubah
pikiran dengan memutuskan untuk mengikuti Taobao.com
dengan ikut meniadakan fee terhadap member mereka di China. Namun hal
itu merupakan sebuah keterlambatan bagi eBay, hingga akhirnya eBay tak
mampu lagi menyaingi Taobao.com di China.
Disamping itu, Taobao
juga dengan cepat melakukan penambahan fitur juga mempercantik tampilan
dan meningkatkan rasa ketertarikan terhadap pengguna internet di China.
Taobao menambahkan pula fasilitas online chatting yang dapat
menghubungkan penjual dan pembeli. Juga mengimplimentasikan fasilitas
pembayaran online yang disebut Alipay. Tampilan pun dibuat lebih feminim
untuk menarik konsumen dari kalangan wanita.
Di tahun 2008, Taobao terus mendominasi market share China hingga 86%, namun eBay hanya 7%
sumber : TDA Surabaya
0 komentar: